Kira-kira sudah setahun lamanya saya melakukan “bike to work”, sudah banyak suka dan duka saya lewati... #halah..... Sukanya badan terasa lebih segar dan menambah semangat menjalani aktivitas di kantor, dukanya kalau pas hujan, kehujanan...lha iyalah...namanya juga naik sepeda...hehe...tapi anggep aja mengenang masa kecil, sepeda-an sambil hujan-hujanan, kan seneng tuh....
Saya menggunakan sepeda hybrid United Felipe H72. Apa sih sepeda hybrid?... sepeda hybrid adalah penggabungan antara sepeda balap (road bike) dan sepeda gunung (mountain bike). Sepeda menggunakan rangka dan stang sepeda gunung, serta menggunakan roda sepeda balap.
United Felipe menggunakan ban berdiameter 27 inch (700C) seukuran ban sepeda balap, ban berdiameter besar tetapi relatif tipis, membuat kayuhannya enteng banget...
Dengan ide dasar pengen olah raga bareng (bersama istri) ala “bike to work” kami pun berencana menggunakan sepeda tandem, kemudian saya pun mulai browsing ke sana-sini, mencari info di Google, Bukalapak, Tokopedia, dtt (dan temen-temennya ... :-p ). Kami pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada “United Stellar”.
Berikut spesifikasi United Stellar:
Saya menggunakan sepeda hybrid United Felipe H72. Apa sih sepeda hybrid?... sepeda hybrid adalah penggabungan antara sepeda balap (road bike) dan sepeda gunung (mountain bike). Sepeda menggunakan rangka dan stang sepeda gunung, serta menggunakan roda sepeda balap.
United Felipe menggunakan ban berdiameter 27 inch (700C) seukuran ban sepeda balap, ban berdiameter besar tetapi relatif tipis, membuat kayuhannya enteng banget...
Dengan ide dasar pengen olah raga bareng (bersama istri) ala “bike to work” kami pun berencana menggunakan sepeda tandem, kemudian saya pun mulai browsing ke sana-sini, mencari info di Google, Bukalapak, Tokopedia, dtt (dan temen-temennya ... :-p ). Kami pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada “United Stellar”.
Berikut spesifikasi United Stellar:
- Ban 26 inch (26" x 1.95), seukuran ban sepeda gunung (mountain bike). Ban yang agak tebal membuat kayuhannya sedikit lebih berat dibandingkan sepeda hybrid.
- Rem V-Brake (belum cakram). Saya pikir sudah cukup untuk saya, yang jelas bukan atlet sepedah, V-Brake juga lebih murah perwawatannya (suku cadangnya)
- Sprocket 6 Speed (Shimano). Sprocket adalah gear belakang, "gir tumpuk" istilah temen-temen saya waktu kecil.
- Crank Single Speed 36T. Crank adalah gear pada pedal sepeda.
United Stellar
Pengalaman sebelumnya menggunakan sadle standar dari United untuk sepeda hybrid rasanya kurang nyaman (kurang lebar), terutama untuk bagian nganu...tau lah, pada saat membeli saya bilang:
“kalau sadle nya tidak saya ambil bisa dipotong harganya ?”
“bisa, paling cuma 30 ribu per biji, karena saya jualnya cuman 50 ribu, jadi 2 sadle dikurangi 60 ribu”... jawab penjualnya.
Ok lah...lumayan...daripada dibeli tapi nggak kepake, seperti sadle-nya United Felipe...saya ganti dengan sadle velo plush yang lebar..
Sadle Velo Plush lebar
Pada pedal depan (crank depan), terdapat satu buah chainring (gear/gigi) dengan ukuran 36T (Teeth), sebagai informasi tambahan satuan untuk gear adalah teeth (gigi), jadi jumlah gigi yang melingkar di pinggir piringan gear, semakin banyak giginya tentu diameter gear-nya semakin besar.
Crank Depan
Pada pedal belakang (crank belakang), terdapat dua buah chainring (gear/gigi) di bagian kiri dan kanan, dengan ukuran 36T (Teeth):
Crank Belakang
Sprocket 6 speed, sprocket adalah gear belakang:
Terciprat genangan air di jalan dari roda belakang tentu bukan hal yang menyenangkan, pakaian (bagian punggung) jadi kotor karenanya, untuk mencegah cipratan perlu dipasang fender/spakbor/slebor dan untuk memudahkan saat membawa barang saya menambahkan pannier/boncengan:
Posisi stang sepeda tandem ini agak rendah (mirip sepeda gunung), membuat badan harus sedikit membungkuk ke depan, kurang nyaman rasanya, agar stang lebih tinggi saya putuskan menambah fork extender yang dipasang dibawah stang. Stang jadi lebih tinggi (12 cm), lebih nyaman (kalo menurut saya).
Ukuran Chainring/Crank yang hanya 36T membuat laju sepeda ini terasa agak lambat, maklum sebelumnya saya pakai sepeda hybrid dengan crank 48T. Agar sepeda tandem ini bisa lebih cepat, saya putuskan crank belakang bagian kanan diganti menjadi 2 speed dengan ukuran terbesar 53T, beberapa perlengkapan harus saya siapkan, diantaranya: Crank, Shifter, Front Derailleur (FD), kabel inner shifter panjang (2,1 meter). Barang-barang tersebut saya beli secara online.
Perlengkapan (komponen) tersebut dipasang di bengkel sepeda langganan saya, abang bengkelnya cukup lihai dalam memodifikasi sepeda. Ternyata Front Derailleur (FD) yang saya siapkan (beli) tidak cocok untuk dipasang pada sepeda tersebut. Abang bengkelnya bilang:
Apa yang beda?
Sprocket 6 speed
Fender/Spakbor dan Pannier
Fork Extender
Sebelum dipasang Fork Extender
Setelah dipasang Fork Extender
Ukuran Chainring/Crank yang hanya 36T membuat laju sepeda ini terasa agak lambat, maklum sebelumnya saya pakai sepeda hybrid dengan crank 48T. Agar sepeda tandem ini bisa lebih cepat, saya putuskan crank belakang bagian kanan diganti menjadi 2 speed dengan ukuran terbesar 53T, beberapa perlengkapan harus saya siapkan, diantaranya: Crank, Shifter, Front Derailleur (FD), kabel inner shifter panjang (2,1 meter). Barang-barang tersebut saya beli secara online.
Crank, Shifter, Front Derailleur (FD), Inner Cable Shifter
"FD nya gak bisa dipasang, space dudukannya terlalu sempit, saya ganti dengan FD bekas".
"Waduh salah beli, gak bisa dipasang, diganti FD bekas lagi" gumam saya dalam hati. Saya bilang "gak papa lah diganti bekas, daripada gak bisa dipasang".
Sebelum dipasang Crank dtt
Setelah dipasang Crank dtt
United Stellar Upgraded
- Pertama kali menggunakan sepeda tandem memang perlu penyesuaian dalam hal keseimbangan, karena lebih panjang dibandingkan sepeda biasa, selain itu pedal depan harus bergerak selaras dengan pedal belakang, jadi harus kompak antara pengendara depan dan belakang.
- kecepatan maksimal bisa ditingkatkan setelah menggunakan crank (chainring) 53T dibandingan sebelumnya menggunakan crank 36T. Kecepatan bersepeda diperlukan saat kita akan belok kanan (di pertigaan) ataupun lurus (di perempatan) di jalan raya, untuk mengimbangi kecepatan motor/mobil di belakang kita. Pada gambar di bawah terlihat perbedaannya, tracking menggunakan aplikasi Android "Ride with GPS". Kecepatan maximal bisa meningkat dari 21,4 km/jam menjadi 28.9 km/jam. durasi waktu tempuh menurun dari 36 menit menjadi 24 menit. Tentu bisa dipahami dengan menggunakan crank (chainring) yang lebih besar, maka dengan putaran pedal (rpm pedal) yang sama akan menghasilkan putaran roda (rpm roda) yang lebih cepat.
Pebandingan menggunakan Crank 36T dan Crank 53T
Catatan:
- Saat beli sepeda tandem United Stellar, saya pilih (harga termurah) di Bukalapak, tetapi sepeda tidak saya beli online, saya datangi tokonya (saya minta alamatnya), karena saya pengen lihat langsung barangnya.
- Sepeda hybrid United Felipe H72, saya beli secara online (transaksi online) di Tokopedia, nota dan buku manual sepeda dikirim melalui kurir, karena no resi pengiriman harus diinput ke Tokopedia, sedangkan sepeda dikirim langsung ke rumah oleh tokonya.
- Barang-barang lainnya (Sadle, Fender, Pannier, Fork Extender, Stander, Crank, Shifter, Front Derailleur (FD), Inner Cable Shifter) saya beli secara online.
- Bersepeda cocok bagi kita yang punya masalah dengan sendi lutut (dengkul bahasa jawanya), karena olah raga ini tidak terlalu memberikan tekanan pada lutut.
- Entah kapan jalur yang saya lewati ada jalur khusus sepedanya....ngarep.com.